Minggu, 11 Maret 2012

Malang, Kota Sejuk Penuh Kenangan



Pernah berkunjung ke Pulau Sempu? Atau barangkali Anda belum pernah mendengarnya? Hmm.. Pulau Sempu merupakan salah satu pesona alam yang berada dalam wilaah Kabupaten Malang. Sempu juga menjadi kawasan cagar alam yang dilindungi pemerintah. Keunikan dari Sempu adalah danau air asin yang biasa disebut segara anakan. Sebenarnya Segara Anakan bukanlah sebuah danau namun air laut yang masuk melalui celah karang yang berlubang dan menggenang sehingga membentuk sebuah danau. Jika pernah menonton film "The Beach" pasti Anda bisa membayangkan keindahannya.

Pulau Sempu hanya salah satu wisata alam yang berada di Kabupaten Malang. Malang memiliki banyak objek wisata yang wajib dikunjungi, mulai dari wisata sejarah sampai wisata alam. Beberapa lokasi yang wajib dikunjungi saat berlibur di Malang adalah Batu, Gn. Bromo, Gn. Semeru. Beberapa lokasi pesisir yang bisa dikunjungi selain Pulau Sempu diantaranya Pantai Sendang Biru, Pantai Kondang Merak, Pantai Balekambang, dan Pantai Ngliyep. Semua lokasi bisa dan mudah dicapai dari kota yang berhawa sejuk ini. Pada postingan kali ini, Saya mencoba memberikan alternatif backpacking di Kota Malang dan sekitarnya dengan anggaran waktu dan biaya murah. Here we go!

3 hari di Malang
Saya menganggarkan waktu selama 3 hari mulai dari hari Jumat sampai Minggu. Menyusuri Kota Malang kita awali dari Stasiun dimana kereta menjadi transportasi jarak jauh yang paling murah untuk kaum backpacker. Hari keberangkatan adalah hari Jumat dinihari menggunakan KA Matarmaja yang berangkat dari Solo jam 00.30 dan sampai di Malang sekitar jam 06.30.


Hari pertama kita habiskan di Kota Batu. Kota ini terletak 15 km dari Malang. Untuk sampai ke Batu, kita bisa menggunakan angkot ADL (ungu tua) jurusan Landungsari Batu yang menghubungkan Malang - Batu. Angkot ini bisa kita temukan di terminal Arjosari, jadi dari stasiun cari angkot ke terminal lebih dulu. Sampai di Landungsari lalu ganti angkot warna pink tujuan terminal Batu. Waktu yang dihabiskan mulai dari stasiun sampai terminal batu kira-kira 1,5 jam.


Ada banyak sekali lokasi wisata yang bisa Anda kunjungi di kota ini, diantaranya Jatim Park, Museum Satwa, agrowisata apel dan kopi, juga wisata malam di Batu Night Spectaculair (BNS). Dari beberapa lokasi wisata, Saya memilih air terjun Coban Talun yang berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Alternatif air terjun selain Coban Talun yaitu Coban Rais yang terletak di daerah Orok-orok Ombo, dekat Jatim Park 2. Puas menikmati keindahan Coban Talun, tujuan selanjutnya adalah Jatim Park II. Keunikan dari Jatim Park 2 adalah dibangunnya museum satwa terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara. Selain itu juga ada Batu Secret Zoo. Nah, tiba waktu malam jangan takut untuk kesepian, ada Batu Night Spectaculair. Jika sudah lelah dengan jalan-jalan, di Batu ada beberapa penginapan yang murah yang bisa dijadikan rujukan untuk menginap semalam (atau yang ingin benar-benar hemat bisa bermalam di masjid setempat).


Mengawali hari kedua, sebaiknya Anda bangun pagi karena kita akan kembali ke Malang dan bersiap menuju Pantai Sendang Biru. Jalur yang dilalui lumayan panjang, yaitu Batu - Arjosari - Gadang - Turen - Sendang Biru. Tujuan awal dari Batu adalah Terminal Arjosari kemudian dilanjutkan naik angkot tujuan Terminal Gadang (kodenya AG). Sampainya di Gadang, kita harus ganti angkot lagi jurusan Turen. Terakhir, ada angkot khusus yang mengantar Anda ke Sendang Biru. Taraa! hamparan air berwarna biru ada di depan mata. Rasanya tidak lengkap jika mengunjungi Sendang Biru tanpa mampir ke Segara Anakan yang terletak di Pulau Sempu dan hanya berjarak 10 menit dari pantai. Anda bisa menggunakan jasa nelayan yang menyewakan perahunya untuk menyeberang. Wow! sekali dayung dua tiga pulau disambangi.


Saat Anda merasa puas menikmati keindahan pantai dan masih memiliki waktu untuk melanjutkan perjalanan, ada baiknya segera menyudahi keasyikan Anda, jika tidak waktu Anda akan terbuang sia-sia. Menuju hari terakhir, kita akan pindah lokasi ke dataran yang lebih tinggi, Bromo. Untuk menuju Bromo, kita harus kembali lagi ke Terminal Arjosari Malang. Rute menuju Bromo tidaklah susah. Dari Terminal Arjosari kita bisa menggunakan angkot jurusan Tumpang lalu beralih transportasi jurusan Ranupane / Jemplang. Nah, di daerah ini Anda bisa menginap di penginapan yang tersedia sembari menunggu matahari terbit esok harinya. Untuk menuju Gn. Bromo, Anda bisa memanfaatkan jasa ojek atau jeep. Hari ketiga bisa Anda habiskan di Bromo tapi jangan sampai lupa pulang. Perjalanan pulang lebih baik menggunakan jalur Probolinggo karena lebih efisien waktu. Kita bisa menggunakan KA Sritanjung yang berangkat dari Banyuwangi tujuan Yogyakarta. Kereta ini akan tiba siang hari, jadi manfaatkan waktu Anda di Bromo sebaik mungkin.


Selesai sudah perjalanan kita menyusuri kawasan Kota Malang. Dengan anggaran waktu 3 hari, 6 lokasi telah kita jamah. Perencanaan yang baik akan membuat liburan Anda tertata rapi. Jadi, banyak-banyaklah mencari referensi lokasi wisata sebelum menjamahnya. Salam jalan-jalan!

0 komentar:

Posting Komentar