Sekilas Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Pelabuhan Ketapang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali.
Potensi wisata yang dimiliki kota ini terbilang cukup banyak. Sebagian besar diantaranya merupakan wisata alam, selebihnya adalah wisata umum. Banyuwangi juga memiliki beberapa taman nasional yang wajib dikunjungi, yaitu Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Alas Purwo. Bagi penyuka kegiatan alam, tempat ini cocok sebagai tempat belajar sekaligus berpetualang.
Objek wisata alam yang paling terkenal di Banyuwangi adalah Kawah Ijen. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2.368 mdpl dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen.
Dalam kawasan Gunung Ijen, Anda bisa menemui banyak para penambang belerang. Pertambangan belerang ini menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat setempat. Belerang diperoleh dengan cara mengumpulkan lelehannya yang berasal dari pipa yang dialiri oleh gas vulkanik yang mengandung sulfur. Belerang cair kemudian diendapkan terlebih dulu hingga benar-benar dingin. Biasanya penambang mengangkut beban seberat 70kg - 100 kg/orang tiap harinya. Jika hari beranjak malam, Kawah Ijen akan memberikan pesona alamnya berupa api biru yang cantik.
Kabupaten Banyuwangi dapat dicapai dari dua jalur jalan darat, jalur utara dan jalur selatan. Jalur utara merupakan bagian dari jalur pantura yang membentang dari Anyer hingga pelabuhan Panarukan dan melewati kabupaten Situbondo. Sedangkan jalur selatan merupakan pecahan dari jalur pantura dari Kabupaten Probolinggo melewati Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember di kedua jalur tersebut tersedia bus eksekutif (patas) maupun ekonomi.
Objek wisata alam yang paling terkenal di Banyuwangi adalah Kawah Ijen. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2.368 mdpl dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen.
Dalam kawasan Gunung Ijen, Anda bisa menemui banyak para penambang belerang. Pertambangan belerang ini menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat setempat. Belerang diperoleh dengan cara mengumpulkan lelehannya yang berasal dari pipa yang dialiri oleh gas vulkanik yang mengandung sulfur. Belerang cair kemudian diendapkan terlebih dulu hingga benar-benar dingin. Biasanya penambang mengangkut beban seberat 70kg - 100 kg/orang tiap harinya. Jika hari beranjak malam, Kawah Ijen akan memberikan pesona alamnya berupa api biru yang cantik.
Kabupaten Banyuwangi dapat dicapai dari dua jalur jalan darat, jalur utara dan jalur selatan. Jalur utara merupakan bagian dari jalur pantura yang membentang dari Anyer hingga pelabuhan Panarukan dan melewati kabupaten Situbondo. Sedangkan jalur selatan merupakan pecahan dari jalur pantura dari Kabupaten Probolinggo melewati Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember di kedua jalur tersebut tersedia bus eksekutif (patas) maupun ekonomi.
Menuju Kawah Ijen
Dari Solo, KA Sritanjung merupakan pilihan paling tepat untuk berhemat. KA Sritanjung melayani trayek Yogyakarta - Banyuwangi via Surabaya. Perjalanan menggunakan KA ditempuh selama 15 jam. Anda yang tidak terbiasa mungkin akan merasa sangat bosan. Jadi, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya.
Sampai di Banyuwangi, Anda bisa naik angkot trayek Banyuwangi - Licin - Jambu atau alternatifnya pakai ojek dan tentunya ongkos lebih mahal. Dari Jambu, perjalana dilanjutkan menuju Paltuding menggunakan ojek (tidak ada angkot) atau menumpang mobil pengangkut sayur. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam).
Bagi Anda yang berangkat dari Bondowoso rutenya adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding. Dari Bondowoso sampai sempol bisa ditempuh dengan menggunakan angkot. Kemudian dilanjutkan menuju ke Paltuding menggunakan ojek. Jalur Bondowoso lebih sering ditempuh orang karena melewati jalan aspal yang mulus, sedangkan jalur Banyuwangi cenderung lebih sederhana permukaan jalannya.
Rute dari Bondowoso melewati areal kebun kopi dengan tiga pintu gerbang yang berbeda. Di tiap pintu gerbangnya, tamu diminta untuk mengisi buku tamu dan tujuan perjalanan. Pemandangan di rute ini amat bagus, hamparan kebun kopi yang hijau dan pohon pinus membuat suasana liburan menjadi asri, sejuk, dan rileks.
Nah, sampai sudah anda di Kawah Ijen. Menikmati keindahan Kawah Ijen sebaiknya dilakukan pada bulan kering antara April - Oktober. Tarif penginapan di lokasi ini juga beragam mulai dari Rp 75.000 - Rp 150.000. Anda juga bisa berhemat dengan mendirikan tenda di kaki gunung. Semua tergantung isi kantong. Selamat berlibur!
Dari Solo, KA Sritanjung merupakan pilihan paling tepat untuk berhemat. KA Sritanjung melayani trayek Yogyakarta - Banyuwangi via Surabaya. Perjalanan menggunakan KA ditempuh selama 15 jam. Anda yang tidak terbiasa mungkin akan merasa sangat bosan. Jadi, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya.
Sampai di Banyuwangi, Anda bisa naik angkot trayek Banyuwangi - Licin - Jambu atau alternatifnya pakai ojek dan tentunya ongkos lebih mahal. Dari Jambu, perjalana dilanjutkan menuju Paltuding menggunakan ojek (tidak ada angkot) atau menumpang mobil pengangkut sayur. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam).
Bagi Anda yang berangkat dari Bondowoso rutenya adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding. Dari Bondowoso sampai sempol bisa ditempuh dengan menggunakan angkot. Kemudian dilanjutkan menuju ke Paltuding menggunakan ojek. Jalur Bondowoso lebih sering ditempuh orang karena melewati jalan aspal yang mulus, sedangkan jalur Banyuwangi cenderung lebih sederhana permukaan jalannya.
Rute dari Bondowoso melewati areal kebun kopi dengan tiga pintu gerbang yang berbeda. Di tiap pintu gerbangnya, tamu diminta untuk mengisi buku tamu dan tujuan perjalanan. Pemandangan di rute ini amat bagus, hamparan kebun kopi yang hijau dan pohon pinus membuat suasana liburan menjadi asri, sejuk, dan rileks.
Berangkat dari Solo:
- KA Sritanjung jurusan Yogyakarta - Banyuwangi, berangkat 07.30 - tiba 22.00 WIB. Tiket Rp 38.000
- Angkot Banyuwangi - Licin - Jambu Rp 5.000 - Rp 15.000*
- Mobil sayur Jambu - Paltuding Rp 10.000
- Ojek Jambu - Paltuding Rp 15.000 - Rp 30.000**
Rute Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding:
- Angkot Bondowoso - Sempol Rp 35.000
- Ojek Sempol - Paltuding Rp 20.000
Total pengeluaran untuk transportasi adalah Rp 55.000
* = Spekulasi Tarif Termahal
** = Pilihan transportasi ojek
0 komentar:
Posting Komentar